PENGUSAHA.CO.ID

Penggunaan QRIS dan dampaknya bagi usaha kecil apa

 Penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) membawa berbagai dampak positif bagi usaha kecil, baik dalam aspek operasional, keuangan, maupun daya saing. Berikut adalah pembahasannya:


Manfaat Penggunaan QRIS bagi Usaha Kecil

  1. Kemudahan Transaksi

    • Pembayaran Non-Tunai: QRIS memungkinkan pelanggan membayar menggunakan dompet digital atau aplikasi mobile banking tanpa perlu membawa uang tunai.
    • Proses Cepat dan Praktis: Cukup dengan memindai QR code, transaksi selesai dalam hitungan detik, mengurangi antrian di tempat usaha.
  2. Efisiensi Operasional

    • Rekonsiliasi Keuangan Otomatis: Setiap transaksi tercatat secara digital, mempermudah pencatatan keuangan dan laporan keuangan.
    • Pengurangan Uang Tunai: Mengurangi risiko kehilangan atau kerugian akibat penggunaan uang tunai.
  3. Penghematan Biaya

    • Tanpa Mesin EDC: Tidak memerlukan mesin EDC atau perangkat tambahan lainnya, cukup dengan mencetak atau menampilkan QR code.
    • Biaya Transaksi Kompetitif: Biaya MDR (Merchant Discount Rate) sebesar 0,7% (lebih rendah untuk kategori tertentu seperti pendidikan) terbilang terjangkau untuk usaha kecil.
  4. Peningkatan Akses Pelanggan

    • Jangkauan Luas: Pelanggan dari berbagai aplikasi pembayaran (OVO, GoPay, ShopeePay, DANA, LinkAja, dan lainnya) bisa menggunakan QRIS, meningkatkan fleksibilitas dan kenyamanan bagi konsumen.
    • Mendukung Gaya Hidup Digital: Usaha kecil dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin terbiasa dengan pembayaran digital.
  5. Keamanan Transaksi

    • Minim Risiko Uang Palsu: Mengurangi risiko menerima uang palsu karena tidak ada transaksi tunai.
    • Transaksi Aman: Sistem QRIS dirancang dengan standar keamanan yang tinggi, menjaga data dan dana pemilik usaha.
  6. Peningkatan Profesionalisme

    • Citra Modern: Menggunakan QRIS memberikan kesan usaha yang mengikuti perkembangan teknologi dan lebih profesional.
    • Kemudahan Pengelolaan: Membantu usaha kecil mengelola transaksi secara lebih terstruktur.
  7. Dukungan Pemerintah dan Inklusi Keuangan

    • Akses Pembiayaan: Transaksi digital yang tercatat dapat menjadi bukti keuangan yang mempermudah akses ke pinjaman atau pendanaan dari lembaga keuangan.
    • Mendorong Digitalisasi UMKM: QRIS mendukung program pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan dan digitalisasi UMKM.

Dampak Positif Bagi Usaha Kecil

  1. Peningkatan Penjualan

    • Memudahkan pelanggan untuk bertransaksi meningkatkan potensi penjualan, terutama bagi konsumen yang lebih memilih pembayaran digital.
  2. Akses ke Pasar yang Lebih Luas

    • Dengan pembayaran yang praktis, usaha kecil dapat menjangkau konsumen dari berbagai kalangan, termasuk wisatawan lokal maupun asing yang menggunakan QRIS lintas negara.
  3. Meningkatkan Daya Saing

    • Usaha kecil dapat bersaing dengan usaha yang lebih besar karena memiliki sistem pembayaran modern yang setara.
  4. Adaptasi Teknologi

    • Memaksa usaha kecil untuk mulai terbiasa dengan teknologi dan memperbaiki sistem bisnis mereka.
  5. Kemampuan Bertahan dalam Kondisi Krisis

    • Selama pandemi, pembayaran non-tunai menjadi solusi untuk mengurangi kontak fisik, dan QRIS memainkan peran penting dalam menjaga usaha tetap berjalan.

Tantangan Penggunaan QRIS

  1. Keterbatasan Pengetahuan
    • Tidak semua pelaku usaha kecil familiar dengan teknologi, sehingga perlu pelatihan dan edukasi.
  2. Akses Internet
    • Di daerah terpencil, keterbatasan akses internet dapat menjadi hambatan dalam penggunaan QRIS.
  3. Ketergantungan pada Teknologi
    • Ketika ada gangguan teknis (misalnya aplikasi error), transaksi dapat terganggu.

Langkah untuk Memaksimalkan QRIS bagi Usaha Kecil

  1. Edukasi dan Pelatihan: Pemerintah dan penyedia layanan perlu memberikan pelatihan kepada pelaku usaha kecil tentang cara menggunakan QRIS.
  2. Promosi kepada Pelanggan: Usaha kecil harus aktif menginformasikan kepada pelanggan bahwa mereka menerima pembayaran melalui QRIS.
  3. Pemanfaatan Data: Data transaksi dari QRIS dapat digunakan untuk menganalisis tren pelanggan dan mengoptimalkan strategi bisnis.

Dengan memanfaatkan QRIS, usaha kecil dapat mempercepat proses digitalisasi, meningkatkan efisiensi, dan memperluas jangkauan pasar, sehingga berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi.